Senin, 07 Oktober 2019

Maturity - 26Ags19 Haus Akan Tuhan

26 Agustus 2019
HAUS AKAN TUHAN

Warga kota Samaria pertama mendengar tentang Yesus adalah Mesias dari perempuan Samaria yg berjumpa dg Tuhan Yesus di sumur Yakub. Dari informasi inilah mereka berbondong2 datang kpd Yesus di sumur Yakub. Mereka haus akan Tuhan, mereka ingin mengalami Tuhan dalam hidupnya krn itu mereka meminta kpd Tuhan Yesus utk tinggal beberapa hari di Samaria. Kehausan akan Tuhan inilah yg membuat penduduk kota Samaria mengalami Tuhan dalam hidup mereka dan banyak yg bertobat kembali kpd Tuhan. Penduduk Samaria mengalami keselamatan dari Tuhan Yesus krn mereka haus akan Tuhan.

Yohanes 4:28-30, 39-42 (TB)
28 Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:
29 "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"
30 Maka mereka pun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
39 Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
40 Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya.
41 Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Miliki kehausan akan Tuhan dalam hidup ini. Kehausan akan Tuhan membawa kita mengalami Tuhan lebih dan lebih lagi dalam hidup ini dan pengalaman bersama Tuhan akan mengubah hidup kita menjadi lebih baik lagi.

Apakah kita haus akan pribadi Tuhan? Atau kita haus akan berkat2 Tuhan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...