10 Oktober 2019 Hobi Baca Alkitab
BUKAN KEWAJIBAN
Mazmur 1:2
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Jadikan baca Alkitab menjadi gaya hidup kita bukan hanya sekedar kewajiban. Jadikan baca Alkitab sebagai kesukaan atau hobi maka kita akan melakukannya dengan kerinduan, selalu menanti2kan utk dapat kesempatan membaca Alkitab, hati kita akan antusias dalam membaca Alkitab. Kita akan selalu kangen utk baca Alkitab dengan demikian kita akan semakin mengenal dan mengalami Tuhan dalam hidup ini.
Anak Tuhan yg mengalami Tuhan fokus hidupnya akan berbeda, bukan lagi berfokus pada apa yg aku mau atau suka tetapi kepada apa yg Tuhan mau atau suka utk aku lakukan. Contohnya Daud & Saul, Daud selalu membangun hidupnya utk dekat dengan Tuhan, Daud suka bergaul intim dengan Tuhan, Daud cinta akan Firman Tuhan terlihat jelas dari kehausannya akan Firman Tuhan yg ditulisnya dalam kitab Mazmur. Daud mengalami kasih Tuhan sehingga fokus hidupnya bukan lagi pada apa yg dia mau atau suka tapi pada apa yang Tuhan mau atau suka. Daud jatuh hati pada Tuhannya maka dia dengan sukacita dan rela hati melakukan apa yg Tuhan mau dalam hidupnya.
Ketika Daud ada kesempatan utk jadi raja menggantikan Saul dengan cara membunuh Saul, walaupun kesempatan yg sangat gampang sekali datang 2kali dan semua pengikut setianya mendukung utk bunuh Saul tapi Daud tidak melakukannya krn dia tahu hati Tuhan tdk suka dengan cara ini. Daud lebih suka melakukan kehendak Tuhan daripada kehendaknya sendiri walaupun konsekuensinya dia harus hidup menderita mengembara di padang gurun, hidup dikejar2 terancam dibunuh oleh Saul. Daud memilih utk pikul salib, mendahulukan kehendak Tuhan daripada kehendaknya sendiri. Itulah sebabnya Tuhan dengan bangganya mengakui Daud sebagai pribadi yg berkenan di hatinya. Betapa bahagianya kalau Tuhan sendiri yg memuji kita.
Kisah Para Rasul 13:22b
Tentang Daud Allah telah menyatakan: AKU telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang BERKENAN DI HATI-KU dan yang MELAKUKAN SEGALA KEHENDAK-KU.
Berbeda dengan Saul, dalam hidupnya Saul tdk membangun keintiman dengan Tuhan. Saul tidak akrab dengan Firman Tuhan. Saul lebih sibuk dgn berkat jabatannya sbg raja Israel sampai2 dia gak punya waktu utk Tuhan sang pemberi berkat dalam hidupnya. Akibatnya dia tdk pernah mengalami Tuhan secara pribadi. Baginya Tuhan tidaklah lebih dari hanya sekedar penolong utk mencapai apa yg dia mau atau dia suka. Hati Saul tidak pernah penuh dengan Tuhan, Tuhan hanya punya tempat sedikit di hati Saul. Fokus hidup Saul pada dirinya sendiri, apa yg dia suka itu yg dia paksakan kpd Tuhan agar Tuhan memenuhinya. Dia tidak mau peduli dengan apa isi hati Tuhan. Melakukan kehendak Tuhan bagi Saul hanyalah merepotkan saja. Tidaklah heran Tuhan menolak Saul.
1 Samuel 15:26 (TB)
Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab ENGKAU TELAH MENOLAK FIRMAN TUHAN; sebab itu TUHAN TELAH MENOLAK ENGKAU, sebagai raja atas Israel."
Kalau kita mau hidup berkenan di hadapan Tuhan cintailah Firman Tuhan lebih dari segala2nya dalam hidup ini.
Mazmur 119:70
Hati mereka tebal seperti lemak, tetapi aku, Taurat-Mu ialah kesukaanku.
Mazmur 119:72 (TB)
Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.
Mazmur 119:97
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
Mazmur 119:127 (TB)
Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.
Psalms 119:131 (MSG)
131 Mouth open and panting,
I wanted your commands more than anything.
Mazmur 119:162 (TB)
Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan.
Mazmur 119:174
Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
Job 23:12 (NLT)
12 I have not departed from his commands,
but have treasured his words more than daily food.
Jeremiah 15:16 (NIV)
16 When your words came, I ate them;
they were my joy and my heart’s delight,
for I bear your name,
Lord God Almighty.
1 Timotius 4:13
Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.
Membangun gaya hidup cinta Firman Tuhan dimulai dari membangun kebiasaan membaca Alkitab setiap hari. Tiada hari tanpa baca Alkitab. Adakan waktu utk baca Alkitab setiap harinya, apakah pagi hari sebelum beraktivitas, bisa malam hari atau siang hari saat istirahat siang. Jangan pake prinsip kalau ada waktu baru baca Alkitab, yg akan terjadi adalah kita tidak akan pernah punya waktu utk baca Alkitab, jangan kasih Tuhan sisa2 waktu kita. Dari kebiasaan nantinya akan naik menjadi kesukaan. Kalau sehari aja tidak baca Alkitab serasa ada yg kurang. Kesukaan membaca Alkitab inilah yg akan menciptakan gaya hidup suka baca Alkitab dalam hidup kita. Jadi mulailah dari sekarang bangun kebiasaan membaca Alkitab, sehari usahakan 1 pasal dulu saja. Kalau saya baca Alkitab secara berurutan mulai dari Perjanjian Baru, Matius pasal 1 dan selanjutan setiap hari. Usahakan jangan berhenti karena kalau masih dalam tahap membangun kebiasan ketika kita berhenti sehari atau dua hari gak baca Alkitab maka memulainya lagi akan lebih berat. Membangun kebiasaan yg baik, membaca Alkitab setiap hari memang perlu usaha dan kemauan yg keras, tapi saya yakin kalau ada KEMAUAN dan kesadaran bhw membaca Alkitab itu PENTING maka kita semua PASTI BISA. Selamat membangun kesukaan membaca Alkitab.
BUKAN KEWAJIBAN tapi KESUKAAN itulah sikap hati yang benar dalam membaca Alkitab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar