02 Februari 2022
BERUSAHA SUNGGUH2 MENGENAL TUHAN
IBLIS KECELE
Job 1:9-11 (TB)
9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: ”Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?
10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.
11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.”
Iblis menyangka iman Ayub iman yg transaksional kpd Tuhan, iman yg krn ada maunya. Karena itu iblis cobai Ayub dg meminta Tuhan utk tdk lagi memberkati malah sebaliknya perlindunganNya diangkat, iblis mengharapkan Ayub akan kecewa dan bahkan meninggalkan Tuhqn. Namun rupanya iblis kecele, iblis yg kecewa.
Sikap Ayub ternyata tetap setia dan mempercayai Tuhannya.
Ayub 1:21-22 (TB)
21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
Ayub punya kualitas iman yg spt ini krn dia membangun hidupnya mencintai & menikmati Firman Tuhan. Cinta akan Firman Tuhan membuat Ayub dpt mempercayai Tuhan dg segenap hatinya. Sikapnya yg mempercayai Tuhan membuatnya tdk takut menghadapi ujian hidup ini.
Ayub 23:10-12 (VMD)
10 Namun, Allah mengenal aku, Ia menguji aku dan melihat bahwa aku semurni emas.
11 Aku selalu hidup sesuai dengan kehendak Allah. Aku tidak pernah berhenti mengikut Dia.
12 Aku selalu taat kepada perintah-Nya. Aku mencintai firman dari mulut-Nya lebih daripada mencintai makananku.
Ayub 6:10 (TB)
Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus.
Ayub membangun hubungannya dg Tuhan dg hubungan yg mempercayai Tuhan yg mana fokusnya pada kehendak Tuhan bukan hubungan transaksional yg mana fokusnya pada kehendak dirinya sendir.
Hubungan yg mempercayai Tuhan hanya dpt terjadi kalau kita mengenal Tuhan dg baik dan benar. Ayo kita bangun pengenalan akan Tuhan dg cara menyukai dan menikmati Alkitab FirmanNya setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar