Rabu, 23 Februari 2022

04 Februari 2022 PILIH YANG MANA

04 Februari 2022
BERUSAHA SUNGGUH2 MENGENAL TUHAN

PILIH YANG MANA
Yohanes 10:11 (TB)
AKULAH GEMBALA YANG BAIK. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

Yohanes 10:14 (TB)
AKULAH GEMBALA YANG BAIK dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku

Tuhan adalah gembala yg baik, mendengar pernyatan ini pikiran kita seringkali langsung tercampur pada hal2 yg baik menurut standar dunia ini bhw gembala yg baik akan menuntun kita pada kesuksesan, keberhasilan, kesembuhan atau kesehatan, kemakmuran, kekayaan, dll. Tapi ternyata kalau kita baca dg teliti kita akan menemukan bhw yg dimaksud Tuhan dengan Gembala yg baik disini tdk ada hubungannya dg standar menurut dunia ini :

- Gembala yg baik sangat mengasihi kita dg bukti DIA rela menyerahkan nyawanya utk kita domba2nya. Kita menjadi pribadi2 yg sangat dikasihi Tuhan Sang Pencipta alam semesta ini, Tuhan yg berkuasa dan memegang kendali atas kehidupan ini. Dengan menyadari hal ini seharusnya apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, kita akan dpt tetap merasa aman menjalani kehidupan ini apapun juga tantangannya. Perasaan aman, tenang dan damai kita letakan pada Tuhan krn DIA sangat mengasihi kita bukan pada perkara2 dunia ini.

- Gembala yg baik mengenal kita scr pribadi krn DIA selalu bersama kita shg DIA mengenal betul siapa kita dan kita juga dpt mengenal DIA dengan mudah. Tuhan selalu ingin dekat, bersama dan bergaul akrab dg kita.

Inilah yg seharusnya menjadi dasar sukacita, rasa aman, kedamaian, ketenangan dan ketentraman dalam hidup ini. Pengenalan akan Tuhan sbg Gembala yg baik ini yg seharusnya semakin kuat dlm hidup kita. Bukan pengenalan akan Tuhan menurut standar dunia ini. Kalau pengenalan akan Tuhan yg spt ini yg semakin kuat maka iman kita akan semakin kuat bertumbuh dlm Tuhan apapun juga yg terjadi.

Bahaya sekali kalau menjadikan Tuhan sbg Gembala kita dg mengharapkan Tuhan memenuhi standar yg dunia tawarkan. Kita akan menjadi pribadi yg hubungannya dg Tuhan sifatnya transaksional. Dan kita akan mudah menjadi kecewa dg Tuhan kalau standar dunia ini tdk terpenuhi dalam hidup kita.

Ketika kita menjadikan Tuhan sbg gembala dalam hidup kita ternyata bukan bukan spy kita dpt memperoleh apa yg dunia tawarkan tetapi spy kita dapat semakin mengenal PribadiNya yg selalu memelihara dan menyertai kita apapun juga yg kita alami. Baca baik2 Mazmur 23 yg sangat terkenal memperkenalkan TUHAN sebagai GEMBALA.

Mazmur 23:1-6 (TB)
1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. 
2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; 
3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. 
4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. 
5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. 
6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. 

Perhatikan kata2 : IA membaringkan, IA membimbing, IA menuntun, IA menyegarkan, IA menuntun, Engkau besertaku, Engkau menyediakan hidangan, Engkau mengurapi. Semuanya ini berbicara tentang penyertaan dan pemeliharaan Tuhan dalam hidup kita. Tuhan tdk pernah menjanjikan kpd kita bhw kalau kita ikut DIA maka kita akan memiliki dan menguasai padang rumput yg hijau dan sungai2 dg aliran yg tenang. Mazmur 23 ini mengajari kita utk mengenal Tuhan dengan baik dan benar bhw DIA lah Gembala yg baik yg akan selalu menyertai dan memelihara kehidupan kita. Hidup kita bergantung sepenuhnya kpd Tuhan Sang Gembala yg baik.

Berbeda sekali dengan tawaran iblis. Perhatikan tawaran iblis dibawah ini kalau dia kita jadikan gembala, artinya kita menjadi pengikutnya.

Lukas 4:5-7 (TB)
5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.
6 Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan ku-BERIKAN kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
7 Jadi jikalau Engkau MENYEMBAH aku, seluruhnya itu akan menjadi MILIK-Mu." 

Iblis menawarkan kekuasaan & kepemilikan atas kerajaan dunia dg segala kemuliaannya akan diberikan kpd kita. Memenuhi standar dan nilai2 hidup menurut dunia ini. 

Jadi hati2 kalau keinginan hati kita terpaku pada keinginan utk menguasai dan memiliki perkara2 dunia ini, tanpa kita sadari kita sdh menjadi pengikut iblis. Kita mengaku2 sbg Tuhan sbg Gembala kita tapi sebenarnya iblis lah yg menjadi gembala kita.

Alkitab sudah memperingatkan kita utk kita tdk mengasihi dunia dg segala apa yg ada di dalamnya.

1 Yohanes 2:15-17 (TB)
15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

1 Yohanes 2:15-17 (AYT)
15 Janganlah mencintai dunia ini atau hal-hal yang ada di dalam dunia. Jika seseorang mencintai dunia, kasih Bapa tidak ada di dalam dia. 
16 Sebab, semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging, keinginan mata, dan kesombongan hidup tidak berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. 
17 Dunia ini sedang lenyap bersama dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup selama-lamanya. 

Jadi kalau Tuhan sebagai Gembala kita artinya kita hidup benar2 bergantung sepenuhnya kpd Tuhan. Berjalan mengikut kehendak Tuhan dgn menyalibkan kehendak diri kita pribadi. Mematikan atau menyalibkan keinginan2 daging ini.

Sedangkan kalau iblis sbg gembala, dia menawarkan kekuasaan yg membuat kita hidup bebas tidak lagi perlu bergantung pada Tuhan. Kita bebas mengatur diri kita sendiri, mengumbar keinginan dan nafsu kedagingan kita akan perkara2 dunia ini. Inilah yg selalu iblis tawarkan sejak awal manusia diciptakan dan mans selalu saja terjatuh pada tawaran iblis ini. Adam & Hawa jatuh krn keinginan utk menjadi sama spt Tuhan, mereka ingin berkuasa penuh atas dirinya sendiri.

Kejadian 3:4-6 (FAYH)
4 "Itu tidak benar! " desis ular itu. "Engkau tidak akan mati!
5 Allah tahu benar bahwa pada saat engkau memakan buah itu, engkau akan menjadi SAMA SEPERTI DIA karena matamu akan terbuka—engkau akan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat! "
6 Perempuan itu melihat betapa enak dan segar kelihatannya buah itu! Lagipula buah itu akan menjadikan dia sangat bijaksana. Maka ia pun tertarik, lalu memetik buah itu dan memakannya sebagian; sedangkan yang sebagian lagi diberikannya kepada suaminya. Suaminya juga memakannya.

Pilih yang mana?
Pilihan ada ditangan kita, Tuhan tidak pernah memaksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...