23 Januari 2022
BERUSAHA SUNGGUH2 MENGENAL TUHAN
ADAKAH TUHAN?
Mengapa bangsa Israel sering mengeluh dan bahkan mwncobai Tuhan dengan mengatakan : "Adakah Tuhan?" Padahal mereka melihat kehadiran Tuhan dg adanya tiang awan dan tiang api yg selalu menyertai mereka dan mereka juga mendptkan makanan manna setiap hari. Karena fokus mereka pada kesejahteraan hidup shg pada waktu mereka mengalami ketidaksejahteraan, sangat kehausan, mereka mengeluh dan mencobai Tuhan. Bagi mereka Tuhan tidak lebih dari penyedia kesejahteraan.
Keluaran 17:7 (TB)
Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"
Perhatikan keluhan bangsa Israel di bawah ini.
Exodus 16:3 (TB)
3 dan berkata kepada mereka: ”Ah, kalau kami mati tadinya di tanah Mesir oleh tangan TUHAN ketika kami duduk menghadapi kuali berisi daging dan makan roti sampai kenyang! Sebab kamu membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan.”
Bangsa Israel mengejar kesejahteraan melebihi mengejar Tuhan dan kehendakNya akibatnya mereka meninggalkan Tuhan krn tdk mendptkan kesejateraan yg mereka inginkan. Mereka mencari "Tuhan" yg lain yaitu Ratu Surga yg dpt memenuhi kesejahteraannya.
Jer 44:15-19 (TB)
15 Lalu menjawablah kepada Yeremia semua orang laki-laki yang tahu bahwa isteri mereka membakar korban kepada allah lain, dan semua perempuan yang hadir di sana, suatu kumpulan yang besar, yakni segala rakyat yang diam di tanah Mesir dan di Patros, katanya:
16 "Mengenai apa yang kaukatakan demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau,
17 tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. PADA WAKTU ITU KAMI MEMPUNYAI CUKUP MAKANAN; KAMI MERASA BAHAGIA dan TIDAK MENGALAMI PENDERITAAN.
18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka KAMI KEKURANGAN SEGALA-GALANYA dan KAMI DIHABISKAN OLEH PEDANG dan KELAPARAN."
19 Lalu perempuan-perempuan itu menambahkan: "Apabila kami membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, adakah di luar pengetahuan suami kami bahwa kami membuat penganan persembahan serupa dengan patungnya dan mempersembahkan korban curahan kepadanya?"
Alkitab sudah memperingatkan kpd kita agar dalam hidup ini kita tdk menjadikan kesejahteraan sbg priotitas utama atau sbg hal utama yg kita kejar dan usahakan dengan sekuat tenaga. Harusnya Tuhan dan kehendakNya yg kita kejar dan jadikan prioritas utama dalam hidup ini walau harus melalui banyak ketidaksejahteraan. Artinya baik keadaan sejahtera ataupun tidak bagi kita bukanlah menjadi masalah, yang penting Tuhan dan kehendakNya yg terjadi dalam hidup kita.
Matthew 6:24 (TB)
24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon*.”
(CWSB Dictionary)
*) mammona = Wealth, the personification of riches. Mammon, the comprehensive word for all kinds of possessions, earnings, and gains, a designation of material value, the god of materialism
Ketika kita mengeluh, kecewa bahkan marah kpd Tuhan krn kita tdk mendptkan kesejahteraan atau kesejahteraan kita terusik, sebetulnya kita sedang menjadikan Tuhan sbg hamba kita yg harus menyediakan kesejahteraan bagi kita. Dan kita sedang menjadikan Mamon sbg Tuhan kita.
Suatu hari nanti ketika kita menghadap Tuhan, Tuhan tidak akan menanyakan tentang bagaimana kesejahteraan kita, apa saya yg sdh kita dapatkan selama hidup di dunia ini, tapi Tuhan akan menanyakan sudahkah kita hidup dalam kehendakNya. Dan itu Tuhan sdh kasih tahu kita sejak dini melalui FirmanNya spy kita tdk kaget nanti ketika di tanya Tuhan. Perhatikan ayat Firman Tuhan di bawah ini.
Matius 7:21 (TB)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU yang di sorga.
Dalam segala keadaan fokuslah pada Tuhan dan kehendakNya maka kita tdk akan terjebak menjadi hamba Mamon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar