Rabu, 18 Januari 2023

PERPULUHAN

PERPERPULUHAN

Perpuluhan ke gereja bukan sebuah kewajiban. Kalau mau kasih silakan, gak kasihpun gak pa2. Pemahamannya begini,

# Pertama yg perlu kita pahami hubungan kita dg Tuhan kita. Hubungan kita dg Tuhan hubungan anak dan Bapa. DIA gak pernah paksa apalagi ancam2 kita kalau gak kasih persembahan. DIA Bapa yg baik, bahkan nyawaNya saja DIA berikan, apalah arti persembahan kita apalagi perpuluhan. Tuhan kita bukan preman atau tukan palak. 

# Kedua tujuan kita memberi perpuluhan. Perpuluhan dikumpulkan spy ada makanan atau utk memelihara kehidupan orang Lewi atau orang2 yg kerja fulltimer di gereja, orang asing, orang miskin, anak yatim dan janda.

Ulangan 26:12 (TB) 
"Apabila dalam tahun yang ketiga, tahun persembahan persepuluhan, engkau sudah selesai mengambil segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu, maka haruslah engkau memberikannya kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan kepada janda, supaya mereka dapat makan di dalam tempatmu dan menjadi kenyang. 

Ulangan 14:28-29 (TB)
28 Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu;
29 maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu."

Maleakhi 3:10 (TB) 
10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. 

Siapakah orang asing? Orang miskin di sekitar kita.

Imamat 25:35 (TB)  "Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.

Faktanya (tanpa bermaksud menghakimi ya) skrg ini fungsi gereja utk memberi makan dan memelihara orang Lewi, orang asing, anak yatim, miskin dan janda sdh tidak lagi maksimal. Tidak semua gereja ya. Ada beberapa gereja yang kepeduliannya terhadap sekitarnya sdh mulai berkurang. Yang dapat berkat banyak yg kerucut paling atas saja, pimpinan puncak dan sekitarnya. Jemaat miskin gak mampu bayar sekolah anak, korban phk, dll. Sementara para pemimpin gereja makannya di restoran mahal2, pesawat kelas, keluar negri, barang2 branded, dll.

Sering kita mendengar, bagian kita mempersembahkan persembahan aja, itu urusan pemimpin dg Tuhan. Benarkah demikian? Tuhan mengajarkan utk kita bertanggung jawab atas berkat2 yg sdh Tuhan berikan kpd kita. Coba pikirkan kalau ada orang yg percaya kpd Saudara lalu memberi tanggung jawab uang, setelah itu saudara gunakan uang tsb tanpa dpt dipertanggungjawabkan. Kira2 bagaimana respon orang yg memberi tanggung jawab kpd Saudara? Jadi kita harus pergunakan uang yg Tuhan berikan secara bertanggung jawab, termasuk pemberian perpuluhan atau persembahan kita kpd gereja.

Kalau kita melihat gereja tempat kita bertumbuh masih sehat dan kita masih tetap mau support persembahan dan perpuluhan, ya silakan aja. Gak masalah juga.

# Di Perjanjian Lama fokus kegiatan pada bangunan bait Allah krn Baik Allah menjadi perlambangan kehadiran Tuhan di tengah2 umatNya dan di tengah2 bangsa2 sekitarnya. Beda sekali dg konsep di Perjanjian Baru. Bait Allah adalah kita. Kita menjadi wakil atau duta2 Kerajaan Allah baik di tengah umatNya maupun di tengah dunia ini. Sebagai duta maka tugas dan tanggung jawab kita menyalurkan kasih atau berkat kpd dunia ini. Jadi berkat yg sdh kita terima dari Tuhan boleh kita salurkan langsung kpd orang2 disekitar kita tanpa lagi harus melalui gereja.

# Tuhan Yesus sdh tdk lagi memusingkan tentang Perpuluhan. Yang Tuhan ajarkan bukan lagi perpuluhan tapi lebih dari itu, persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.  

Roma 12:1 (TB) 
1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Kalau kita sdh mempersembahkan tubuh ini, kita tdk akan lagi hitung2an tentang uang. Kalau Tuhan gerakan kita utk memberi, maka kita akan langsung taat. Hidup kita akan menjadi berkat tanpa dibatasi atau melalui gedung dan organisasi lagi.

Gereja masih mengarahkan keuangan utk dikumpulkan ke gereja krn masih membutuhkan utk operasional sehari2nya, utk sewa gedung, dll. Tapi gereja tdk boleh melakukannya dg intimidasi krn itu tdk sesuai dg Alkitab Firman Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...