Senin, 09 Januari 2023

RAPUH

RAPUH
Ada 2 damai sejahtera, Tuhan menawarkan damai sejahtera yang melampaui segala akal atau damai sejahtera yang tidak mungkin dapat dimengerti manusia. Dunia menawarkan damai sejahtera yg biasa yg tdk melampaui akal. Mau pilih yang mana?

Filipi 4:7 (TB)
7 Damai sejahtera Allah, yang MELAMPAUI SEGALA AKAL, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. 

Filipi 4:7 (BIMK) 
7 Maka sejahtera dari Allah yang TIDAK MUNGKIN DAPAT DIMENGERTI MANUSIA, akan menjaga hati dan pikiranmu yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus. 

Kalau damai sejahtera kita masih tergantung pada keadaan, seperti merasa damai kalau semuanya berjalan lancar, sehat walafiat, bisnis kerjaan beres, berkat melimpah, maka damai sejahtera kita bukanlah damai sejahtera yg melampaui segala akal, karena kalau semuanya ini terganggu maka terganggu juga damai sejahtera kita. Jangan pernah bangun damai sejahtera dengan dasar yang seperti ini, dasar yang rapuh. Tinggal tunggu waktu suatu hari pasti kita kehilangan damai sejahtera.

Damai sejahtera yang melampaui segala akal artinya mau apapun juga yg terjadi mau ada masalah atau tidak, sehat atau sakit, omset bisnis kerjaan naik ataupun turun, tetaplah hati ini damai sejahtera. Damai sejahtera yg tdk tergantung pada keadaan tapi pada hubungan pribadi kita dg Tuhan. 

Alkitab mengajarkan, hati pikiran ini kalau kita penuhi dg perkataan Tuhan dan selalu melibatkan Roh Kudus yg ada di dalam diri kita maka kita akan mengalami damai sejahtera yg melampaui segala akal. Ayat dibawah ini mengatakannya sebagai damai sejahtera yang tidak rapuh. Perhatikan ayat di bawah ini,

Yohanes 14:26-27 (FAYH)
26 Tetapi, apabila Bapa mengutus Penghibur untuk mewakili Aku—Penghibur yang Kumaksudkan ialah ROH KUDUS—Ia akan MENGAJARKAN banyak hal dan mengingatkan kalian akan segala sesuatu yang telah KUKATAKAN sendiri kepada kalian.
27 "Aku meninggalkan kalian dengan satu anugerah—SEJAHTERA PIKIRAN DAN HATI. Sejahtera yang Aku berikan ini TIDAK RAPUH seperti yang diberikan oleh dunia. Sebab itu, janganlah kuatir atau takut!

Coba perhatikan sekali lagi ayat di atas, ada ROH KUDUS dan PERKATAAN TUHAN, yaitu FirmanNya. Artinya kalau kita mau mengalami damai sejahtera yang tidak gampang RAPUH, tahan terhadap goncangan apapun juga. Sumbernya tidak ada yang lain, dari perkataan Tuhan yaitu Firman Tuhan & keterlibatan Roh Kudus dalam hidup kita. Selalu mengisi hati pikiran ini dg Firman Tuhan setiap hari.

Alkitab sdh menuliskan bhw Firman Tuhan punya kuasa menjadi sumber yang menguatkan dari dalam diri kita mengalir keluar.

1 Tes 2:13 (The Passion Translation)
13 This is why we continually thank God for your lives, because you received our message wholeheartedly. You embraced it not as the fabrication of men but as the word of God. And THE WORD CONTINUES TO BE AN ENERGIZING FORCE IN YOU WHO BELIEVE

1 Tes 2:13 (Terjemahan The Passion Translation)
13 Inilah sebabnya kami terus-menerus bersyukur kepada Tuhan atas hidupmu, karena kamu menerima pesan kami dengan sepenuh hati. Kamu menerimanya bukan sebagai rekaan manusia tetapi sebagai Firman Tuhan. Dan FIRMAN TERUS MENERUS MENJADI SUMBER KEKUATAN YANG MENGALIR DAN MENGUATKAN DI DALAM KAMU YANG PERCAYA.

Mazmur 19:9 (VMD)
9 Hukum Taurat TUHAN benar, yang MEMBUAT ORANG BERBAHAGIA. Perintah TUHAN baik, yang memperlihatkan cara hidup yang benar kepada orang.

Mazmur 119:92-93 (BIMK)
92 Sekiranya hukum-Mu bukan SUMBER KEGEMBIRAANKU, pasti aku sudah mati dalam sengsaraku. 
93 Selamanya aku takkan mengabaikan perintah-Mu, sebab dengan itu Engkau MENGHIDUPKAN aku. 

Makanya rugi banget kalau Tuhan sdh berikan Alkitab FirmanNya namun kita tdk mau menikmatinya setiap hari dan menjadikannya sbg sumber damai & kekuatan di hati pikiran kita.

Rapuh atau tidaknya kualitas damai di hati pikiran kita semuanya tergantung pada diri kita sendiri apakah kita mau mengisi hati pikiran ini dg Firman Tuhan secara terus menerus atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...