TUHAN KITA SIAPA?
Tuhan kita siapa? ayat di bawah ini memperingatkan kita, siapa "Tuhan" kita yg sebenarnya dg menyatakan : TAK SEORANG PUN DAPAT MENGABDI KEPADA DUA TUAN. Ternyata kita manusia sendiri yg sering secara sengaja ataupun tidak sengaja menciptakan banyak "Tuhan" di dalam hidup kita.
Matius 6:24 (TB)
24 TAK SEORANG PUN DAPAT MENGABDI KEPADA DUA TUAN. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Definisi Tuhan adalah siapa yg mengendalikan, memerintah atau berkuasa atas hidup kita sehari2nya. Ini akan sangat menentukan sumber DAMAI SEJAHTERA dalam hidup kita. Kalau kita dalam menghadapi kehidupan sehari2 tidak dapat mengalami damai sejahtera, bawaannya emosi, labil, uring2an, omong kasar, ketus dll kita perlu cek kembali siapa sebenarnya yang menjadi TUHAN DALAM HIDUP KITA?
Karena Alkitab sudah menuliskan kalau YESUS YANG MENJADI TUHAN dalam hidup kita maka suasana hati kita akan dijagai oleh damai sejahtera, bahkan damai sejahtera yang melampaui segala akal atau yg tidak mungkin dapat dimengerti manusia. KARENA DIA SUMBER DAMAI SEJEHTERA itu bukan yang lainnya.
Roma 15:33 (TB)
33 ALLAH, SUMBER DAMAI SEJAHTERA, menyertai kamu sekalian! Amin.
Filipi 4:7 (TB)
7 DAMAI SEJAHTERA ALLAH, YANG MELAMPAUI SEGALA AKAL, akan memelihara hati dan pikiranmu DALAM KRISTUS YESUS.
Filipi 4:7 (BIMK)
7 MAKA SEJAHTERA DARI ALLAH YANG TIDAK MUNGKIN DAPAT DIMENGERTI MANUSIA, akan menjaga hati dan pikiranmu yang SUDAH BERSATU DENGAN KRISTUS YESUS.
DAMAI SEJAHTERA ALLAH, YANG MELAMPAUI SEGALA AKAL atau SEJAHTERA DARI ALLAH YANG TIDAK MUNGKIN DAPAT DIMENGERTI MANUSIA, artinya apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, apakah kita dalam kondisi diberkati atau tidak, apakah dalam kondisi sehat atau sakit, apakah dalam kondisi semuanya baik2 saja atau tidak, apakah dalam suasana sekitar kita bersih atau kotor, apakah kita hidup bersama orang2 sekitar yg menurut kita "maunya sendiri" atau "sulit diatur", apakah bisnis perkerjaan kita lancar atau tidak, dll damai sejahtera di hati kita TIDAK AKAN TERGANGGU.
Damai sejahtera di hati ini tidak terganggu karena kita bersatu dgn Tuhan, kita punya hubungan yg akrab dengan Tuhan Yesus setiap harinya. Menjadikan Yesus sebagai Tuhan akan selalu menyadarkan kita bhw DIA pegang kendali atau kontrol atas hidup kita. Dan kita akan semakin percaya bhw apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, apakah sesuai dg permohonan doa kita atau tidak, semuanya itu utk mendatangkan kebaikan bagi kita yg mengasihiNya. Jalani aja hidup ini bersama Tuhan apapun juga yg kita hadapi.
Roma 8:28 (TSI3)
28 Maka YAKINLAH bahwa di balik segala sesuatu yang kita alami, Allah bekerja mengatur semuanya itu untuk menghasilkan kebaikan bagi kita yang mengasihi-Nya. Sebab kita adalah orang-orang yang sudah Dia pilih sesuai dengan rencana-Nya.
Setiap hari saya belajar utk menjadikan Yesus sebagai Tuhan dalam hidup saya, bukan kesehatan saya. Kalau kesehatan yg mengendalikan, berkuasa atau memerintah hidup saya, maka damai sejahtera dan emosi saya dikendalikan oleh rasa sehat atau rasa nyaman atau tidaknya tubuh saya ini. Padahal sejak th2013, tubuh ini krn efek kanker MM & kemo & obat yg saya minum bawaannya gak nyaman terus tiap hari, kalau dituruti maka saya akan jadi orang yg kepribadiannya dikuasai lebih besar oleh sifat2 yg labil, mudah emosi, maunya dituruti terus, omongannya kasar, ketus, dll. Puji Tuhan dalam kehidupan sehari2 kuasa Firman Tuhan yang saya nikmati setiap hari menguasai, mengendalikan, memerintah dan memberi damai sejatera di hati pikiran ini. Kalau saya tdk menikmati Alkitab Firman Tuhan, maka saya akan menjadi pribadi yg lebih parah dari hari ini.
Kita perlu WASPADA kalau HATI KITA TIDAK BISA MENGALAMI DAMAI SEJAHTERA gara2 menghadapi hal2 yg tidak sesuai keinginan hati kita, seperti kita masih terus berjuang dalam kesehatan, melihat sekitar kita yg tdk sesuai dg keinginan hati kita spt kebersihan dan ke-sterilan benda2 disekitar kita yg jadi kotor atau tidak steril, masalah keungangan, bisnis perjaan, dll. Itu artinya sumber damai kita bukanlah Tuhan Yesus. Nah kalau sumber damai kita bukan Tuhan, maka sudah pasti donk Tuhan kita juga bukanlah TUHAN YESUS.
So, ayo kita kembalikan posisi Tuhan Yesus sebagai TUHAN dalam hidup kita sehari2nya, bukan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar