SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word
Rabu, 06Sep17
Balikpapan
BENIH
Yehezkiel 23:11-16 (TB)
11 Walaupun hal itu dilihat oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya.
12 Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan penguasa-penguasanya, kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda yang ganteng.
13 Aku melihat bahwa ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah sama.
14 Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding, gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam,
15 pinggangnya diikat dengan ikat pinggang, kepalanya memakai serban yang berjuntai, semuanya kelihatan seperti perwira, yang menyerupai orang Babel dari Kasdim, tanah kelahiran mereka.
16 Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim suruhan kepada mereka ke tanah Kasdim.
Allah menggambarkan Yehuda spt seorg wanita yg bernama Oholiba yg melampiaskan nafsu birahinya kpd bangsa2 disekitarnya. Allah menggambarkan spt nafsu birahi, nafsu birahi itu dibangun bertahap dimulai dari keinginan yg terus menerus dipikirkan. Hatinya dikuasi oleh keinginan yg terus dibangunnya dan melahirkan nafsu birahi yg memerintahkan otak utk menggerakan tubuh ini utk memuaskannya. Nafsu birahi bukan lagi sekedar keinginan tetapi adalah nafsu yg sdh memuncak yg sulit utk dibendung, jalan satu2nya haruslah dilampiaskan. Nafsu tdk langsung menjadi birahi yg sulit dikendalikan, tetapi dimulai dan dibangun dari hal2 yg kecil yg tdk berarti namun kita nikmati. Sama seperti benih yg ditanam lalu dipelihara, lama kelamaan akan menjadi pohon yg berakar kuat dan sulit utk dicabut.
Semua dimulai dari hal2 yg kecil. Jangan biarkan keinginan dosa sekecil apapun tinggal di hati ini. Jangan beri kesempatan kpd iblis.
Efesus 4:27 (TB)
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. (Amplified Bible : Leave no room or foothold for the devil)
Allah dari dulu hingga skrg tdk jemu2nya memperingatkan bangsa Israel dan kita semua utk menjaga hati ini dg penuh kewaspadaan. Allah selalu berbicara setiap harinya, arahkan hati kita kpdNya spy kita dpt mendengar suaraNya.
Ibrani 1:1-2 (TB)
1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Setiap hari Allah berbicara, iblis juga berbicara. Setiap hari kita diperhadapkan pada pilihan benih apa yg mau kita tanam dan pelihara di hati dan pikiran ini.
Lukas 8:11 (TB)
Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.
Matius 13:39a (TB)
Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis.
Tanamlah benih Firman Tuhan setiap hari di hati & pikiran ini spy hati kita penuh dikuasi FirmanNya. Inilah yg akan menjauhkan kita dari dosa.
Benih itu kecil tapi berdampak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar