Kamis, 07 September 2017

SHBYB - 06Sep17 OHOLIBA

SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word

Rabu, 06Sep17
Balikpapan

OHOLIBA
Yehezkiel 23:11-16 (TB)
11 Walaupun hal itu dilihat oleh adiknya, Oholiba, ia lebih berahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya.
12 Ia berahi kepada orang Asyur, kepada bupati-bupati dan penguasa-penguasanya, kepada pahlawan-pahlawan perang yang pakaiannya sangat sempurna, kepada pasukan kuda, semuanya pemuda yang ganteng.
13 Aku melihat bahwa ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah sama.
14 Bahkan, ia menambah persundalannya lagi: ia melihat laki-laki yang terukir pada dinding, gambar orang-orang Kasdim, diukir dalam warna linggam,
15 pinggangnya diikat dengan ikat pinggang, kepalanya memakai serban yang berjuntai, semuanya kelihatan seperti perwira, yang menyerupai orang Babel dari Kasdim, tanah kelahiran mereka.
16 Segera sesudah kelihatan oleh matanya ia berahi kepada mereka dan mengirim suruhan kepada mereka ke tanah Kasdim.

Allah menggambarkan Yehuda spt seorg wanita yg bernama Oholiba yg melampiaskan nafsu birahinya kpd bangsa2 disekitarnya.

Saya merenungkan mengapa menggunakan istilah nafsu birahi utk menggambarkannya ?

Allah ingin menggambarkan bhw kejatuhan bangsa Israel tdk terjadi dlm waktu yg singkat. Dimulai dari mereka kompromi dg bangsa2 disekitarnya. Tanpa disadari hati bangsa Israel telah dipikat dan terseret yg membuatnya sulit utk melepaskannya.

Nafsu birahi adalah nafsu yg sdh sampai pada puncaknya dan sulit utk dibendung. Jalan satu2nya adalah melampiaskannya. Nafsu ini tdk langsung berada di puncak tetapi dibangun dari hal2 yg sepele seperti melihat hal2 yg tdk senonoh dan membiarkan bahkan menikmatinya.

Bangsa Israel menginginkan hal2 duniawi yg dimiliki oleh bangsa2 disekitarnya dimulai dari melihatnya. Hal yg sederhana namun berbahaya krn mereka memasukannya ke dalam hati menjadi sebuah keinginan yg tak terbendung lagi. Bangsa Israel melupakan Allah demi memuaskan keinginan hati mereka akan hal2 duniawi yg dimiliki oleh bangsa2 disekitarnya. Hati bangsa Israel sdh terpikat dan terseret menjauh dari Allah.

Dalam hidup ini ada 3 hal kecil yg kalau terus dipelihara akan jadi besar dan sulit utk dihilangkan yg pada akhirnya menghimpit iman kita yaitu : kekuatiran, kekayaan dan kenikmatan hidup. Bangsa Israel terjatuh krn ketiga hal ini.

Lukas 8:14 (TB) 
Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

Allah tdk jemu2nya memperingatkan kita semua utk menjaga hati ini dg penuh kewaspadaan. Jangan ada benih kecil dari ke tiga hal tersebut di atas ada dlm hati ini. Kalau sempat ada segeralah dibuang dan dimatikan dgn iman percaya kita kpd Tuhan Yesus.

Kekuatiran, kenikmatan hidup dan tipu daya kekayaan menjadi pemicu utk kita menginginkan kekayaan, kesuksesan, kesehatan, jabatan / posisi lebih dari kita menginginkan Allah. Padahal Allah sdh berjanji bhw DIA yang akan memelihara hidup kita.

Lukas 12:29-31 (TB)
29 Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.
30 Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.
31 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu.

Cinta akan Allah akan menjauhkan kita dari cinta akan dunia ini, demikian juga sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEPENGIN TAHU

KEPENGIN TAHU Apa yang menjadi kepengin tahuan kita dalam hidup ini, menunjukan jati diri kita yang sebenarnya. Jati diri anak Tuhan terliha...