SHBYB - 29Sep17 Kuingini

SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word

Jumat, 29Sep17
Bpp

KUINGINI
Mikha 3:11 (TB) 
Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"

Mikha menegur bangsa Israel krn hati mereka melekat kpd Mamon ditengah2 mereka menjalankan ibadahnya kpd Allah, ini adalah kekejian di hadapan Allah. Bangsa Israel hidup dalam kompromi akan dosa, mereka sadar dan paham akan kehadiran Allah tapi mereka tdk mempedulikanNya. Ibadah mereka hanya sekedar menjadi ritual keagamaan tanpa sikap hati yg benar.

Ketika hati ini tdk lagi melekat kpd Allah, tdk lagi merindukan Allah saja, hati2 jangan2 ibadah kita sdh menjadi sekedar kebiasaan atau ritual keagamaan belaka. Motivasi kita beribadah menunjukkan apa yg sedang kita kejar dalam hidup ini. Kalau motivasi kita beribadah spy kita diberkati maka sdh jelas siapa sebenarnya yg menjadi utama di hati ini. Lakukanlah ibadah kita dgn motivasi yg benar yaitu hati yg merindukan Pribadi Allah saja, ingini Allah lebih dari segala2nya.

Turutilah keteladanan Daud, ditengah2 permasalahan dan tantangan hidupnya yg tdklah ringan, Daud membuat sebuah pernyataan yg menjadi berkat sampai hari ini di Maz 23:1. Beberapa pakar Alkitab menyatakan bhw Maz 23 ini ditulis raja Daud ketika melarikan diri ke padang gurun dikejar2 oleh Absalom anaknya yg begitu dikasihinya namun memberontak dan menginginkan kedudukan sbg raja.

Mazmur 23:1, 6 (TB)
1 Mazmur Daud.
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Bagi Daud menjadi miliknya Tuhan itu sudah lebih dari cukup dlm hidupnya. Demikian juga pernyataan yg dibuat oleh Asaf yaitu pemimpin salah satu paduan suara kaum Lewi dibawah kepemimpinan raja Daud, dia menyatakan imannya di dalam Mazmur di bawah ini :

Mazmur 73:25
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.

Banyak sekali tawaran2 dihidup ini, banyak sekali hal2 dihidup ini yg berusaha menduduki tempat terutama di hati kita. Menjadi keputusan kitalah siapa yg akan menduduki posisi terutama di hati ini. Serahkan tempat yg terutama di hati ini hanya utk Tuhan saja.
Ya, hanya utk Tuhan sajalah, tidak ada yg lain yg kuingin di bumi ini.