SETIAP HARI BERSAMA YESUS BAPAKU
The Year of Encountering Christ in His Word
Sabtu, 16Sep17
Balikpapan
PIKUL SALIB BUKAN PILIHAN
Daniel 6:10, 22 (TB)
10 (6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
22 (6-23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Prioritas hidup Daniel adalah melakukan kehendak Allah apapun konsekuensinya. Daniel berketetapan utk tetap menyembah Allah walaupun ini melanggar titah raja dan membahayakan jabatannya bahkan nyawanya. Daniel lebih peduli dengan Allahnya daripada keamanan dan keselamatan dirinya sendiri.
Dalam hidup ini seringkali kita diperhadapkan pada pilihan antara melakukan kehendak Allah atau kehendak diri kita sendiri. Pilihan yg tdklah mudah krn utk melakukan kehendak Allah selalu ada konsekuensi pengorbanan sdgkan melakukan kehendak diri sendiri akan memuaskan dagung ini. Alkitab mengajarkan kita utk hidup pikul salib, yg artinya adalah hidup lebih memilih melakukan kehendak Allah daripada memuaskan kehendak diri kita sendiri.
Mengapa Tuhan ajarkan kita utk Pikul salib ? Krn dgn pikul salib kita akan mematikan kedagingan ini dan kita akan memperoleh hidup. Jadi pikul salib adalah yg TERBAIK bagi hidup kita.
Roma 8:13 (TB)
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Galatia 6:8
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
Daniel hidup sekitar th550SM, sedangkan ayat yg mengajarkan kita utk pikul salib di Matius 16:24 baru ditulis pada kisaran th60M.
Matius 16:24 (TB)
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Kejatuhan Adam & Hawa, mans pertama, adalah krn tidak mau pikul salib. Adam & Hawa lebih memilih melakukan kehendaknya sendiri yaitu memakan buah yg dilarang Allah utk dimakan daripada pikul salib mengikuti kehendak Allah. Dan sampai sekrg kita semua tahu akibat dari ketidaktaatan Adam & Hawa menolak utk pikul salib krn kita semua mengalami konsekuensinya.
Artinya disepanjang masa pikul salib adalah pesan utama bagi org2 yg mau mengikut Tuhan dgn sungguh2 apapun juga konsekuensinya.
Jadi, jadikanlah pikul salib sbg kehidupan kita, bukan sbg pilihan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar