30 Juni 2021
Hobi Baca Alkitab
MANFAAT❤FIRMAN
"BELAJAR UNTUK TIDAK TAKUT"
Membaca Alkitab kita akan belajar realitas menjadi murid Tuhan Yesus, walaupun ada Tuhan Yesus dalam hidup kita bukan berarti kita bebas dari masalah.
Membaca Firman Tuhan di bawah ini, Tuhan Yesus ada di dalam perahu bersama murid2Nya, namun demikian angin taufan dahsyat tetap saja menghantam perahu mereka. Bahkan murid2Nya yg sebagian besar profesinya nelayan yg biasa berhadapan dg angin taufan dibuatnya ketakutan artinya ini angin taufan yg tdk biasa, lebih dahsyat dari yg biasanya mereka hadapi. Loh koq bisa ya? Ada Yesus dalam perahu malah mereka menghadapi angin taufan yg dahsyat yg membuat para nelayan ini ketakutan sedemikian rupa.
Markus 4:35-41 (TB)
35 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "MARILAH KITA BERTOLAK KE SEBERANG."
36 Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
39 Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
40 Lalu Ia berkata kepada mereka: "MENGAPA KAMU BEGITU TAKUT? MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA?"
41 Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "SIAPA GERANGAN ORANG INI, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"
Menjadi murid Tuhan Yesus bukan berarti hidup bebas dari masalah, malah sebaliknya sering kita dengar atau kita alami sendiri ketika seseorg jadi murid Tuhan, tantangan hidupnya makin besar. Kalau kita belajar dari peristiwa di atas, kita dapat mengambil beberapa pelajaran penting menjadi murid Tuhan Yesus bagaimana menghadapi kehidupan ini:
1. Murid Tuhan Yesus selalu beserta dg Tuhan Yesus. Betul sekali bhw Tuhan selalu beserta kita, DIA tidak pernah meninggalkan kita, namun seringkali kita yg CUEK dg kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Dimanapun kita berada selalu libatkan Tuhan dalam hidup kita. Jalin hubungan yg akrab dg Tuhan Yesus Bapa kita & FirmanNya dalam hidup kita sehari2.
Contoh:
- Setiap bangun pagi sapa Tuhan Yesus Bapa kita, katakan "Selamat pagi Bapa, terima kasih utk hari yang baru ini"
- Bangun pagi usahakan nikmati Firman Tuhan terlebih dahulu, katakan,"Bapa ajari aku FirmanMu", lalu ambil Alkitab dan nikmati. Baru kemudian lihat HP utk lihat yg lainnya spt sosmed, WA, IG, FB, dll.
- Dalam aktivitas sehari2 libatkan Tuhan Yesus Bapa kita, spt kita ngobrol atau diskusi dg Bapa.
"Bapa, hari ini baiknya masak apa ya?"
"Bapa, masalah ini jalan keluarnya gimana ya?"
"Bapa, baiknya keputusan yg mana yg harus saya ambil ya?"
"Bapa, apa boleh saya lakukan hal ini?"
"Bapa, terima kasih utk berkat makanan ini"
"Bapa, aku bersyukur Engkau selalu sayang dan menyertai aku"
"Bapa, hatiku sedih karena omset jualanku dikit"
"Bapa, tolong aku badanku sakit semua"
"Bapa, hari ini aku mau ke RS utk kemo, tolong lindungi aku spy kemo lancar tanpa efek sampig dan lindungi aku dari Covid19" ... (namun kita tetap harus PROKES ketat ya)
... dll
Bergaul akrab atau selalu melibatkan Tuhan dalam hidup ini atau selalu menyadari akan kehadiran Tuhan dalam hidup ini akan membuat kita merasa aman dan nyaman di tengah2 permasalahan hidup ini. Sama spt seorang anak akan merasa aman dan nyaman kalau Bapanya berjalan bersamanya.
Apa yg Tuhan Yesus Bapa kita katakan atau ajarkan tidak akan bertentangan dg FirmanNya karena itu murid Tuhan Yesus harus selalu belajar utk mengingat apa yg Tuhan Yesus katakan atau Firmankan.
Dalam kisah di atas, PERHATIKAN bhw Tuhan Yesus sdh berfirman,"Marilah kita bertolak ke seberang.", artinya Tuhan Yesus sdh menjamin bhw mereka akan sampai di seberang, namun murid2Nya ketika menghadapi angin taufan yg dahsyat jadi lupa akan apa yg telah Tuhan Yesus katakan atau Firmankan. Realitas angin taufan membuat mereka takut dan akhirnya kehilangan rasa percayanya kpd Tuhan Yesus, itulah sebabnya Tuhan menegur mereka, "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Kita seringkali sama spt murid2 Yesus dalam perahu, lebih mudah terpengaruh atau terintimidasi oleh angin taufan masalah daripada Firman Tuhan. Oleh krn itu kita harus membangun budaya hidup menikmati Firman Tuhan spy kita tdk mudah melupakanNya dan Firman Tuhan dpt lebih mempengaruhi hidup kita daripada intimidasi realitas masalah ini. Budaya hidup spt ini akan menyehatkan dan menguatkan iman kita.
Firman Tuhan jangan hanya sbg bahan bacaan di pagi atau malam hari, tapi jadikan kesukaan dan bagian hidup kita sepanjang hari.
Mazmur 119:97 (TB)
Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
1 Peter 2:2 (TPT)
In the same way that nursing infants cry for milk, you must intensely crave the pure spiritual milk of God’s Word. For this “milk” will cause you to grow into maturity, fully nourished and strong for life.
Terjemahan Indonesia:
Dengan cara yang sama seperti bayi-bayi yang menyusui menangis minta susu, Anda harus sungguh-sungguh mendambakan susu rohani yang murni dari Firman Tuhan. Karena “susu” ini akan membuat Anda tumbuh menjadi dewasa, terpelihara sepenuhnya dan kuat untuk hidup
Bayi setiap hari rata-rata 8-12kali atau setiap 2jam sekali selalu minta minum susu krn itu kebutuhannya dan yg terbaik bagi dirinya. Luangkan waktu utk menikmati Firman Tuhan ditengah2 kesibukan kita sehari2nya. Mungkin kita berkata, "Mana sempat? Saya kan sibuk!" Coba perhatikan hasil survei berikut ini.
"BERAPA KALI ANDA CEK SMARTPHONE SEHARI? INI HASIL RISETNYA"
https://tekno.tempo.co/read/775480/berapa-kali-anda-cek-smartphone-sehari-ini-hasil-risetnya
Hasil riset menunjukan dalam sehari seseorg melihat smartphone nya 85 kali. Ini berita dimuat sebelum pandemi, skrg dimasa pandemi besar sekali kemungkinan lebih dari 85 kali. Jadi kalau kita katakan sibuk, nyatanya kita masih sempat2nya lihat HP baik itu sosmed, IG, FB, WA atau berita2 lainnya sebanyak dan sesering itu. Coba kalau kita ambil 10% nya saja utk buka Alkitab di HP dan nikmati, dalam sehari kita akan bisa menikmati FirmanNya minimal 8kali dalam sehari.
Jadikan Firman Tuhan sbg kebutuhan hidup maka kita akan selalu mengadakan waktu utk menikmatiNya di tengah2 kesibukan kita. Hidup kita akan lebih banyak dipengaruhi Firman Tuhan yg menguatkan daripada dipengaruhi intimidasi permasalahan hidup yg melemahkan.
2. Tantang hidup akan selalu ada, tujuanya utk menguji dan memurnikan iman kita.
1 Petrus 4:12 (TSIE25)
Saudara-saudari yang saya kasihi, janganlah kaget ketika kalian mengalami banyak penderitaan karena mengikut Yesus. Memang kita akan mengalami penderitaan yang sangat menyakitkan, yang rasanya seperti kena nyala api. Hal itu terjadi untuk menguji kalau kita sungguh-sungguh percaya kepada Kristus, dan untuk membuktikan apakah kita setia atau tidak kepada-Nya. Jadi, jangan kita berpikir bahwa kesusahan yang kita alami adalah sesuatu yang luar biasa.
Apakah kita jadi murid Tuhan Yesus krn ada maunya atau krn kita memang benar2 menyadari bhw DIA TUHAN dan kita benar2 mau jadi muridNya krn itu yg terbaik bagi hidup kita. Ini juga menguji apakah hubungan kita dg Tuhan Yesus Bapa kita sekedar hubungan TRANSAKSIONAL atau hubungan RELATIONAL yg akrab spt anak dan Bapa. Hubungan transaksional adalah hubungan yg dibangun atas DASAR KEUNTUNGAN apa yg bisa saya dapatkan dari hubungan ini. Kalau tdk ada buat apa jalin hubungan. Hubungan relational adalah hubungan yg akrab dg DASAR KASIH spt hubungan anak dan Bapa. Seorang anak sekalipun hari ini dia harus puasa krn Bapanya belum dapat uang dari hasil kerjanya, dia tetap menjadi anak Bapa, dia tetap mengasihi Bapanya, dia tdk pergi cari Bapa yg lainnya.
3. Melalui semuanya ini kita sedang belajar utk mengenal Tuhan lebih baik lagi. Melalui peristiwa angin taufan ini murid2 semakin mengenal Yesus sbg TUHAN yg tetap pegang kendali atas hidup mereka apapun juga yg mereka hadapi. Pengenalan ini membawa iman mereka kpd Tuhan Yesus makin kuat. Pengenalan kita akan Tuhan sangat mempengaruhi kualitas iman atau kepercayaan kita kpd Tuhan.
Mazmur 9:11 (TB)
Orang yang MENGENAL nama-Mu PERCAYA kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
Mengenal Tuhan bukan hanya dari pengetahuan tapi melalui pengalaman hidup. Pengetahuan akan Tuhan ditambah pengalaman hidup bersama Tuhan akan membawa kita semakin mengenal Tuhan. Mengenal Tuhan Yesus artinya bergaul akrab dg Tuhan Yesus. Kalau kita akrab dg Tuhan Yesus maka karakter kita akan semakin serupa dg Kristus krn kita akan menjadi sama dengan siapa kita bergaul akrab setiap harinya. Ini tujuan akhirnya keserupaan dengan Kristus.
Nikmati Firman Tuhan spy kita belajar utk TIDAK TAKUT menghadapi angin taufan tantangan hidup ini krn kita tahu ada Tuhan Yesus dalam perahu kehidupan kita.