16 Juni 2021
Hobi Baca Alkitab
BAGAIMANA PERKATAAN KITA?
Semua bersumber dari HATI krn itu Firman Tuhan mengajarkan utk kita menjaga hati ini dg penuh kewaspadaan.
Amsal 4:23 (TB)
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23 (VMD)
Di atas segala-galanya, hati-hatilah terhadap yang kaupikirkan karena pikiranmu mengendalikan hidupmu.
Dari hati ini akan terpancar bagaimana kehidupan kita sehari2nya. Apa maksudnya kehidupan yg terpancar keluar? Hari2 hidup kita ini memancarkan apa? Memancarkan artinya apa yg orang sekitar kita rasakan dari kehadiran kita. Apakah orang2 disekitar kita merasakan damai sejahtera atau kejengkelan yg kita umbar? Contoh sederhananya begini, ada orang yg setiap hari hidupnya selalu memancarkan kejengkel melulu, kalau ada yg tdk sesuai dihatinya bawaannya ngomel2, marah2 dan menyalahkan orang disekitarnya, menyalahkan keadaan dll.
Sadarilah bhw apa yg terjadi di hati ini PASTI yang akan keluar dari mulut kita. Jadi kalau hati ini tdk dijaga baik, dibiarkan LIAR maka yg terpancar atau keluar dari mulut kita pastilah hal2 yg LIAR juga. Tuhan Yesus menegur dg keras orang2 yg tidak mau menjaga hatinya, yang membiarkan hatinya dipenuhi oleh hal2 yg jahat sehingga tumpah keluar melalui perkataannya sehari2 yg tdk menjadi berkat.
Matius 9:4 (TB)
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
Matius 12:34 (TB)
Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan KAMU SENDIRI JAHAT? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
Matius 15:18 (TB)
Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.
Dalam versi NIV nya dikatakan "entertain" atau menjamu hal2 yg jahat di pikiran kita.
Matthew 9:4 (NIV)
4 Knowing their thoughts, Jesus said, “Why do you entertain evil thoughts in your hearts?
Apa yg selalu memenuhi pikiran kita atau yg kita etertain di pikiran kita sehari2nya, apakah kesalahan2 orang, kejengkelan2 kita, atau nilai2 kebenaran Firman Tuhan? Ini yg harus kita periksa dipikiran kita setiap harinya.
Alkitab juga mengajarkan utk kita BENAR2 menjaga hati ini krn hati ini jahat & licik dan Tuhan menyelidiki dan menguji hati kita.
Yeremia 17:9-10 (TB)
9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Kejadian 8:21 (TB)
Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
Kalau kita benar sadar dan peduli bahwa kondisi hati kita ini berdampak luar biasa terhadap perkataan kita, apakah perkataan kita membangun atau menjatuhkan, menjadi berkat atau malah menyalahkan, ngomel, marah2 dll, kalau kita benar2 memang SADAR akan hal ini maka kita akan benar2 menjaga hati ini dg penuh kewaspadaan. Sebaliknya kalau kita tdk mau menyadarinya maka kita akan terus menerus mengumbar perkataan2 yg tdk menjadi berkat, yg mencemarkan sekitar kita sehari2nya. Hidup kita tdk menjadi berkat bagi sekitar kita.
Bagaimana menjaga hati ini? Tidak ada cara lain, penjaga hati yg paling ampuh adalah Firman Tuhan, Alkitab yg mengatakannya.
Mazmur 119:11 (FAYH)
Aku telah banyak merenungkan firman-Mu dan menyimpannya di dalam hatiku sehingga aku terhindar dari berbuat dosa.
Mazmur 119:11 (AVB)
Firman-Mu telah kusimpan baik-baik dalam hatiku supaya aku tidak berdosa terhadap-Mu.
Jadi kalau kita belajar dari kebenaran Firman Tuhan di atas ini, ciri2 orang yg enggan mengisi hatinya dg Firman Tuhan dpt dilihat dari perkataannya sehari2nya.
Jadilah berkat melalui perkataan kita dg hidup mencintai Firman Tuhan. Mengisi hati pikiran ini dg Firman Tuhan setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar