23 Juni 2021
Hobi Baca Alkitab
MENEMUKAN YANG TERBAIK
Dalam hidup ini, apapun juga yg sedang kita alami, belajarlah utk selalu mencari kehendak Tuhan daripada kehendak diri kita sendiri. Itulah yg Tuhan ajarkan melalui FirmanNya krn itulah yg TERBAIK bagi hidup kita.
Kolose 1:9-10 (TB)
9 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, UNTUK MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN dengan sempurna,
10 sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,
Hanya dengan cara inilah hidup kita akan layak & berkenan di hadapan Tuhan. Inilah kunci atau password utk masuk ke dalam kerajaan Allah, tinggal bersama2 dg Allah selama2nya.
Matius 7:21 (TB)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang MELAKUKAN KEHENDAK BAPA-KU yang di sorga.
Para pendahulu kita di Alkitab telah memberi teladan. Belajar dari kehidupan mereka yg selalu mengedepankan kehendak Tuhan dalam hidupnya.
Saat Daud dikejar2 raja Saul hendak dibunuh, dalam ketidakpastian hidupnya di padang gurun, Daud tetap fokus mencari kehendak Allah atas hidupnya. Dia tdk fokus mencari kehendak dirinya sendiri.
1 Samuel 22:3 (TB)
Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, SAMPAI AKU TAHU, APA YANG DILAKUKAN ALLAH KEPADAKU."
1 Samuel 22:3 (FAYH)
Setelah itu Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja Moab, "Izinkan ayah dan ibuku tinggal di sini sampai aku mengetahui dengan pasti RENCANA TUHAN BAGI HIDUPKU. "
1 Samuel 22:3 (BM = Bahasa Melayu)
Dari gua itu Daud pergi ke Mizpa di negeri Moab. Dia berkata kepada raja Moab, "Tolonglah benarkan ibu bapa hamba tinggal dengan tuanku sehingga hamba tahu KEHENDAK ALLAH UNTUK HAMBA."
Ketika Daud fokus pada kehendak Allah, hidupnya menjadi berdampak. Banyak orang yg dipulihkan dan diselamatkan melalui hidupnya. Dalam pelariannya di Gua Abdulam Daud berjumpa dg orang2 yg tidak punya harapan, terbuang, orang2 yg bagi dunia ini sdh tdk lagi berharga, sampah masyarakat dan hidup mereka dipulihkan menjadi pahlawan2 yg gagah perkasa.
1 Samuel 22:1-2 (TB)
1 Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
2 Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang.
2 Samuel 23:8 (TB)
Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran.
Hidup Daud fokus pada kehendak Allah. Allah sendiri memuji Daud bhw dia seorang yg berkenan di hatiNya krn melakukan kehendakNya.
Kisah Para Rasul 13:22 (TB)
Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.
Kisah Para Rasul 13:36 (TB)
Sebab Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya, lalu ia mangkat dan dibaringkan di samping nenek moyangnya, dan ia memang diserahkan kepada kebinasaan.
WoW keren ya, Allah sendiri yang memuji Daud. Alkitab mengatakan orang yg dipuji Tuhan hidupnya akan tahan uji.
2 Korintus 10:18 (TB)
Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
2 Korintus 10:18 (BIMK)
Sebab orang yang terpuji adalah orang yang dipuji oleh Tuhan, bukan orang yang memuji dirinya sendiri.
Dalam hidup ini, dalam setiap musim kehidupan yg kita alami, baik itu kehidupan yg mengenakan maupun yg tidak, marilah kita selalu mencari kehendak Allah. Kehendak Allah dalam Alkitab dapat dirangkum dalam 2 hal ini: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".
Lukas 10:25-28 (TB)
25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
Ayat ini mengajarkan utk kita mengasihi Tuhan terlebih dahulu, menjalin hubungan yg akrab dg Tuhan shg kita akan mengalami kasihNya. Kasih Tuhan ini akan memulihkan hidup kita shg kita akan dpt mengalirkan kasih Tuhan dan melepaskan pengampunan bagi sesama kita. Kalau kita mengasihi Tuhan dan kasih Tuhan memenuhi hati kita, kita akan rindu melakukan kehendakNya dan dalam setiap musim kehidupan kita tdk akan lagi hidup egois. Kita akan suka berbagi kasih dg sesama kita, banyak hal yg dpt kita bagikan, perhatian kita, doa2 kita, materi, semangat, dll.
Dalam hidup ini apapun juga yg sedang kita alami, jangan pernah putus asa atau hilang harapan, arahkan selalu fokus hidup kita pada kehendak Allah, maka kita pasti akan menemukan yang TERBAIK yang Allah telah sediakan bagi kita yg mengasihiNya.
Roma 8:28 (TB)
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk MENDATANGKAN KEBAIKAN bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Allah telah memberikan fasilitas Alkitab dan Roh KudusNya utk kita dapat mengetahui kehendakNya. Selalu kembali ke Alkitab, nikmati FirmanNya bersama Roh Kudus maka kita akan menemukan kehendak Allah yg TERBAIK utk hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar