03 Juni 2021
Hobi Baca Alkitab
TUJUAN HIDUP
Titus 1:1-4 (TSIE25)
(1-4) Kepada yang kekasih saudara seiman saya, Titus— yaitu anak rohani saya yang sesungguhnya karena mempunyai keyakinan yang sama: Salam dari Paulus, hamba Allah dan rasul Kristus Yesus. Saya sudah diutus untuk menolong umat Allah supaya semakin percaya kepada Kristus dan mengetahui ajaran benar. Dan ajaran benar itu memimpin kita supaya hidup menurut kemauan Allah. Karena kita percaya dan mengikuti ajaran itu, kita yakin bahwa kita memiliki hidup yang selama-lamanya. Allah, yang tidak pernah berdusta, sudah menjanjikan hidup itu bagi kita sebelum dunia diciptakan. Lalu pada waktu yang tepat, Allah, yang juga adalah Juruselamat kita, menyatakan tentang hidup itu kepada dunia melalui Kabar Baik, dan saya dipercayakan tugas untuk mengabarkan berita keselamatan itu. Doa saya, Allah Bapa dan Juruselamat kita Kristus Yesus akan selalu baik hati kepadamu dan menjagamu supaya kamu hidup dengan tenang dalam perlindungan Bapa dan Juruselamat kita.
Titus 1:1-4 (TB)
1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.
4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
Tit 1:1-4 (NLT)
1 This letter is from Paul, a slave of God and an apostle of Jesus Christ. I have been sent to proclaim faith to those God has chosen and to teach them to know the truth that shows them how to live godly lives.
2 This truth gives them confidence that they have eternal life, which God—who does not lie—promised them before the world began.
3 And now at just the right time he has revealed this message, which we announce to everyone. It is by the command of God our Savior that I have been entrusted with this work for him.
4 I am writing to Titus, my true son in the faith that we share.
May God the Father and Christ Jesus our Savior give you grace and peace.
Note LASB :
In one short statement, Paul gives insight into his reason for living. He had been sent on a special mission. The process of this calling in the lives of believers begins with the proclamation of faith, continues with knowledge of the truth, and then is lived out in godly lives. Paul wanted men and women to be mature in Jesus Christ. This was his ultimate objective by which he evaluated all he did. How would your church evaluate its ultimate objectives? What specific goals, ministries, and service opportunities bring believers to increased faith, spiritual maturity through knowledge of the truth, and godly living? Observe how established members at your church reflect good Christian conduct and service to others. Then emulate them.
Dalam satu pernyataan singkat, Paulus memberikan wawasan tentang alasannya untuk hidup. Dia telah dikirim dalam misi khusus. Proses pemanggilan ini dalam kehidupan orang percaya dimulai dengan proklamasi iman, dilanjutkan dengan membangun pengetahuan tentang kebenaran, dan kemudian dihayati & dilakukan dalam kehidupan sehari2. Paulus ingin pria dan wanita menjadi dewasa di dalam Yesus Kristus. Ini adalah tujuan utamanya yang dengan ini dia mengevaluasi semua yang dia lakukan.
Bagaimana kita mengevaluasi tujuan akhirnya hidup kita? Apa tujuan khusus, pelayanan, dan kesempatan pelayanan yang membawa orang percaya pada peningkatan iman, kedewasaan rohani melalui pengetahuan tentang kebenaran, dan kehidupan yang saleh? Amati bagaimana anggota yang mapan di gereja Anda mencerminkan perilaku dan pelayanan Kristen yang baik kepada orang lain. Kemudian meniru mereka.
Dengan satu frasa singkat, Paulus memberikan pengertian tentang alasannya untuk hidup. Proses itu dimulai dengan pernyataan iman, dilanjutkan dengan pengetahuan akan
kebenaran, yang kemudian tampak dalam kehidupan kita yg saleh. Paulus ingin setiap orang percaya menjadi dewasa dalam Yesus Kristus. Ini merupakan tujuan akhirnya yang dia gunakan untuk mengevaluasi semua pekerjaannya.
Bagaimana gereja Anda mengevaluasi tujuan akhirnya? Tujuan, pelayanan, dan kesempatan pelayanan tertentu apakah yang membawa orang percaya kepada iman, kedewasaan rohani, serta cara hidup yang saleh? Apakah para anggota jemaat yang ada menunjukkan perilaku kristiani yang baik dan keinginan untuk melakukan pelayanan Kristen? Bagaimana Anda akan menggambarkan tujuan hidup Anda? Kepada siapakah Anda meng-
abdi? Apakah Anda bersedia membagikan pengalaman iman Anda, mengajarkan kebenaran, dan menjalani hidup yang saleh untuk bisa
dilihat oleh semua orang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar