12 Juni 2021
Hobi Baca Alkitab
BAHAYA TERBESAR
Bahaya terbesar dalam hidup ini adalah kehilangan iman. Itulah sebabnya Tuhan memberi peringatan kpd kita semua akan adanya potensi ini dengan bertanya: "Jika Aku datang, adakah iman di hidup kita?".
Lukas 18:8 (TB)
8b Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman* di bumi?"
Lukas 18:8b (BIMK)
8b Tetapi apabila Anak Manusia datang, apakah masih ditemukan orang yang percaya* kepada-Nya di bumi ini?"
Luke 18:8 (AMPC)
8b However, when the Son of Man comes, will He find [persistence in] faith on the earth?
Olive Tree Enhanced Strong's Dictionary:
*) pistis: conviction of the truth of anything, belief; in the NT of a conviction or belief respecting man's relationship to God and divine things, generally with the included idea of trust and holy fervour born of faith and joined with it
Pertanyaan Tuhan ini hendaknya menyadarkan kita akan pentingnya iman dalam hidup kita. Namun iman yg seperti apa? Apa sebenarnya yg dimaksud iman disini?
Kalau kita perhatikan dlm bhs aslinya "pistis" ada 2 unsur di dalam iman yaitu hubungan dan percaya. Kepercayaan yg timbul akibat sebuah hubungan. Jadi pemahaman iman disini adalah kepercayaan kpd Tuhan yg timbul akibat dari hubungan yg akrab dg Tuhan. Kepercayaan kpd Tuhan yg timbulnya dari sebuah hubungan yg akrab dg Tuhan akan lebih kuat daripada kepercayaan kpd Tuhan yg timbulnya dari apa kata orang tentang Tuhan. Hubungan yg akrab akan menghasilkan pengenalan yg baik dan benar. Pengenalan berbanding lurus dg kepercayaan. Contoh dalam kehidupan kita sehari2, kita akan percaya kpd orang yg kita kenal.
Mazmur 9:11 (TB)
Orang yang MENGENAL nama-Mu PERCAYA kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
Jadi suatu hal yg impossible kalau kita katakan bhw kita mempercayai Tuhan tanpa mengenalNya. Itulah sebabnya Tuhan ingin agar kita memiliki hubungan yg akrab denganNya spy kita mengenalNya dan dpt mempercayaiNya dg segenap hati apapun juga yg terjadi dalam hidup kita.
Alkitab mengajarkan kpd kita bhw Tuhan kita adalah Tuhan yg selalu ingin menjalin hubungan yg akrab dg kita. Dimulai dari taman Eden, Tuhan hadir di taman Eden bercakap2 dg Adam dan Hawa. Keinginan Tuhan utk menjalin hubungan yg akrab juga tampak dari dijadikanNya kita anak2Nya. Suatu hubungan yg akrab antara Bapa dan anak. Jadi inisiatif menjalin hubungan yg akrab munculnya dari Tuhan.
Tuhan sdh mengulurkan tanganNya, skrg bagaimana kita menjalin hubungan yg akrab dengan Tuhan ?
1. Melalui Firman Allah krn Firman Allah adalah Allah sendiri. Bangun kesukaan menikmati Firman Tuhan setiap hari.
Yohanes 1:1 (TB)
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan FIRMAN ITU ADALAH ALLAH.
Jadi pada waktu kita membaca atau menikmati Firman Tuhan, kita sedang membangun hubungan yg akrab dg Tuhan.
2. Melalui Roh Kudus yang diam dalam diri kita.
Tuhan berikan Roh-Nya tinggal dalam hati kita krn DIA ingin menjalin hubungan yg akrab dg kita. Perhatikan dan baca baik2 urutan ayat di bawah ini.
Yohanes 1:12 (TB)
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi ANAK-ANAK ALLAH, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Galatia 4:6 (TB)
Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh ROH ANAK-NYA ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Yohanes 14:16-17 (TB)
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang PENOLONG yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
17 yaitu ROH KEBENARAN. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
26 tetapi PENGHIBUR, yaitu ROH KUDUS, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Roh AnakNya = Penolong = Roh Kebenaran = Penghibur = Roh Penghibur = Roh Kudus.
Menjalin hubungan yg akrab dg Tuhan dengan cara menikmati FirmanNya bersama Roh Kudus dan selalu melibatkan Tuhan dalam kehidupan kita sehari2nya.
Saat kita membaca Alkitab, selalu ajak Roh Kudus, ajak bicara Roh Kudus yg ada dlm hati kita: "Roh Kudus, ajari aku FirmanMu".
Dalam kehidupan sehari2 selalu libatkan Tuhan, "Roh Kudus aku mengasihiMu, bimbing aku ya Roh Kudus utk melangkah pada hari ini".
Kita juga bisa mengungkapkan isi hati kita kpd Bapa kita. Contohnya kalau badan kita sakit, curahkan saja isi hati kita kpd Bapa,"Roh Kudus, badanku sakit semua, beri aku kekuatan".
Contoh lain, saat kita bekerja, minta Roh Kudus memberi kita hikmat,"Roh Kudus, apa yg harus saya katakan kpd Boss/Customer/rekan kerja saya".
Roh Kudus dan Firman Tuhan tidak terpisahkan, apa yg Roh Kudus katakan tidak akan keluar dari Firman Tuhan.
Bergaullah akrab dg Tuhan setiap hari spt seorang anak akrab dgn Bapanya. Itulah yg Tuhan kehendaki.
Iman yg tanpa hubungan yg akrab dg Tuhan akan mudah gugur. Kita akan mudah kecewa dg Tuhan ketika apa yg kita minta tidak atau belum terpenuhi. Kalau kita mengenal Tuhan kita dg baik dan benar, maka apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, apakah yg kita minta terpenuhi atau tidak, apakah kita mengalami kesembuhan atau tidak, kita tdk akan kecewa dg Tuhan dan iman kita tdk akan mudah gugur krn kita MEMPERCAYAI TUHAN dg segenap hati bhw apapun juga yg terjadi dalam hidup kita, DIA TUHAN tetap yg pegang kendali dan memberi yg terbaik krn DIA sayang kita.
Bangun iman kita berdasarkan hubungan yg akrab dg Tuhan, dengan demikian iman kita akan bertumbuh sehat makin hari makin kuat di dalam Tuhan.
Tuhan Yesus sayang kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar